Friday, 17 May 2013

Tak ada yang terlihat begitu istimewa dari sosok Nicholas Winton. Sudah begitu renta, rambut memutih layaknya seorang kakek yang hidup bersama istrinya menjalani masa tua. Dan tak ada yang tahu bila ia pernah jadi pahlawan penyelamat 669 anak. 

Seandainya sang istri, Grete di tahun 1988 tak menemukan lembaran memo dari tahun 1939 dan foto anak-anak, Winton mungkin akan tetap jadi pahlawan tak dikenal. Setelah penemuan Grete inilah mata dunia baru terbuka, rupanya ada pahlawan di Perang Dunia II yang bisa menyelamatkan sebuah generasi penerus.
Nicholas Winton bersama anak dan cucu dari 669 anak yang diselamatkan / telegraph.co.uk
Dengan nama lahir Nicholas Wertheimer, 19 Mei 1909 di West Hampstead, Inggris, ia berprofesi sebagai pialang saham saat Perang Dunia II mulai berkecamuk. Suatu ketika di bulan Desember 1938, seorang temannya Martin Blake, meminta Winton mengorbankan liburan ski dan mengunjungi Cekoslovakia. 

Di Praha, Blake memperkenalkan Winton ke rekannya, Doreen Wariner, dan mengatur baginya untuk mengunjungi kamp-kamp pengungsi penuh sesak dengan orang-orang Yahudi. Winton saat itu melihat kekejaman Jerman mulai terjadi.

Kebetulan ia mendengar kabar tentang upaya penyelamatan anak-anak yang mayoritas keturunan Yahudi dari Jerman dan Austria menuju Inggris. Winton pun segera membentuk Komite Inggris untuk Pengungsi dari Cekoslovakia. Awalnya tanpa otorisasi. Yang dilakukan Winton hanya meminta semua orang tua keturunan Yahudi mendaftarkan anak-anak mereka.  Setelah ia membuka kantor di pusat Praha, ribuan orang tua berbaris di luar kantor Winton dengan tujuan mencari tempat yang aman bagi anak-anak mereka.

Winton kembali ke London untuk mengatur operasi penyelamatan pada akhir itu. Dia mengumpulkan uang untuk mendanai transportasi anak-anak sebesar £ 50 per anak, hingga akhirnya pemerintah Inggris bersedia mendanai keberangkatan anak-anak tersebut ke Inggris.

yourpeoplemypeople.org
Dia juga harus menemukan keluarga Inggris yang bersedia untuk merawat anak-anak pengungsi. Jadi, selama jam kerja Winton ada di Bursa Efek, sementara malam hari digunakan untuk menyusun rencana penyelamatan. Dia membuat upaya besar untuk mengumpulkan uang dan mencari panti asuhan agar bisa membawa sebanyak mungkin anak-anak dari Cekoslowakia.

Pengangkutan pertama anak-anak tersebut dimulai tanggal 14 Maret 1939 menggunakan pesawat terbang, sehari sebelum Jerman menduduki tanah Ceko. Namun setelah Jerman mendirikan Protektorat di provinsi Ceko Bohemia dan Moravia, Winton harus membawa gelombang pengungsi  dengan kereta api dari Praha ke Pantai Atlantik, lalu melintasi Selat Inggris dengan kapal laut menuju Inggris Raya.

Kegiatan penyelamatan ini berhenti ketika Jerman menginvasi Polandia dan Inggris menyatakan perang di Jerman pada awal September 1939. Jumlah total yang dibawa Winton sejumlah 669 anak.

Daya endus Winton yang tajam akan bahaya perang berhasil menghindarkan kematian mengerikan bagi anak-anak akibat perang. Bagi segolongan orang, mungkin upaya Winton jadi pertanyaan, apakah layak disebut pahlawan karena hanya menyelamatkan mayoritas anak Yahudi? Namun dari segi kemanusiaan, ia tetap punya andil besar memberi kesempatan pada anak-anak untuk bertumbuh dan menikmati hidup.  Nah, menurut kamu ?




Sumber:
omg-facts

0 comments:

Post a Comment